Kalkulator Subnet IP
Hitung informasi subnet, network address, dan host range dengan mudah
Kalkulator Subnet IP
Table of Contents
Cara Menggunakan Kalkulator
Kalkulator subnet IP membantu Anda menghitung semua informasi yang diperlukan untuk subnetting:
- Masukkan alamat IP yang ingin Anda analisis
- Pilih metode input: CIDR notation (/24) atau Subnet Mask (255.255.255.0)
- Masukkan nilai subnet sesuai metode yang dipilih
- Lihat hasil perhitungan lengkap termasuk network, broadcast, dan range host
- Gunakan preset subnet umum untuk pengaturan cepat
Informasi yang Ditampilkan:
- • Network Address: Alamat jaringan (tidak bisa digunakan host)
- • Broadcast Address: Alamat broadcast (tidak bisa digunakan host)
- • Host Range: Range alamat IP yang bisa diberikan ke device
- • Subnet & Wildcard Mask: Mask untuk konfigurasi router
- • Jumlah Host: Total dan yang dapat digunakan
Dasar-dasar Subnetting
Konsep Dasar
Alamat IP terdiri dari dua bagian: Network Portion (mengidentifikasi jaringan) dan Host Portion (mengidentifikasi device dalam jaringan). Subnetting menggunakan sebagian bit host untuk membuat sub-jaringan.
Kelas Alamat IP
Kelas | Range | Default Mask | Host per Network |
---|---|---|---|
A | 1.0.0.0 - 126.255.255.255 | 255.0.0.0 (/8) | 16.777.214 |
B | 128.0.0.0 - 191.255.255.255 | 255.255.0.0 (/16) | 65.534 |
C | 192.0.0.0 - 223.255.255.255 | 255.255.255.0 (/24) | 254 |
Manfaat Subnetting
Efisiensi Alamat
Menghindari pemborosan alamat IP dengan membagi jaringan sesuai kebutuhan aktual.
Keamanan
Memisahkan traffic antar departemen atau fungsi untuk meningkatkan keamanan.
Performa
Mengurangi broadcast domain sehingga mengurangi traffic yang tidak perlu.
Manajemen
Memudahkan troubleshooting dan manajemen jaringan yang kompleks.
Contoh Praktis
Skenario: Perusahaan memiliki jaringan 192.168.1.0/24 dan ingin membagi menjadi 4 subnet:
- • Subnet 1: 192.168.1.0/26 (192.168.1.1-62) - Departemen IT
- • Subnet 2: 192.168.1.64/26 (192.168.1.65-126) - Departemen HR
- • Subnet 3: 192.168.1.128/26 (192.168.1.129-190) - Departemen Finance
- • Subnet 4: 192.168.1.192/26 (192.168.1.193-254) - Guest Network
CIDR Notation
Apa itu CIDR?
CIDR (Classless Inter-Domain Routing) adalah metode modern untuk mengalokasikan alamat IP dan routing. CIDR notation menggunakan format IP/prefix-length (contoh: 192.168.1.0/24) dimana angka setelah slash menunjukkan jumlah bit untuk network portion.
Tabel Konversi CIDR
CIDR | Subnet Mask | Wildcard | Host | Subnet |
---|---|---|---|---|
/24 | 255.255.255.0 | 0.0.0.255 | 254 | 1 |
/25 | 255.255.255.128 | 0.0.0.127 | 126 | 2 |
/26 | 255.255.255.192 | 0.0.0.63 | 62 | 4 |
/27 | 255.255.255.224 | 0.0.0.31 | 30 | 8 |
/28 | 255.255.255.240 | 0.0.0.15 | 14 | 16 |
/29 | 255.255.255.248 | 0.0.0.7 | 6 | 32 |
/30 | 255.255.255.252 | 0.0.0.3 | 2 | 64 |
/31 | 255.255.255.254 | 0.0.0.1 | 0* | 128 |
/32 | 255.255.255.255 | 0.0.0.0 | 1 | - |
* /31 digunakan khusus untuk point-to-point links (RFC 3021)
Cara Menghitung CIDR
Metode Powers of 2
Jumlah host = 2^(32-CIDR) - 2
Contoh /24: 2^(32-24) = 2^8 = 256 - 2 = 254 host
Metode Binary
/24 = 11111111.11111111.11111111.00000000
8 bit terakhir untuk host = 2^8 - 2 = 254 host
Penggunaan Umum
Jaringan Kecil
- • /24: Kantor kecil (254 host)
- • /25: Departemen (126 host)
- • /26: Tim kecil (62 host)
Penggunaan Khusus
- • /30: Point-to-point links
- • /32: Host route (1 host)
- • /16: Jaringan besar (65534 host)
IP Privat vs Publik
Alamat IP Privat
Alamat IP privat adalah alamat yang hanya dapat digunakan dalam jaringan lokal dan tidak dapat diakses langsung dari internet. Alamat ini didefinisikan dalam RFC 1918 dan dapat digunakan oleh siapa saja tanpa registrasi.
Kelas A Privat
CIDR: 10.0.0.0/8
Jumlah Host: 16.777.214
Penggunaan: Perusahaan besar, ISP internal
Kelas B Privat
CIDR: 172.16.0.0/12
Jumlah Host: 1.048.574
Penggunaan: Perusahaan menengah, kampus
Kelas C Privat
CIDR: 192.168.0.0/16
Jumlah Host: 65.534
Penggunaan: Rumah, kantor kecil, SOHO
Alamat Khusus Lainnya
NAT (Network Address Translation)
NAT memungkinkan banyak device dengan IP privat untuk mengakses internet menggunakan satu atau beberapa IP publik. Router/firewall melakukan translasi alamat secara otomatis.
Keuntungan NAT
- • Menghemat alamat IP publik
- • Meningkatkan keamanan
- • Memudahkan manajemen jaringan internal
- • Fleksibilitas dalam desain jaringan
Keterbatasan NAT
- • Kompleksitas untuk aplikasi tertentu
- • Masalah dengan protokol peer-to-peer
- • Overhead processing di router
- • Kesulitan dalam troubleshooting
Best Practices
- Gunakan 192.168.x.x untuk jaringan rumah dan kantor kecil
- Gunakan 10.x.x.x untuk jaringan perusahaan besar
- Reservasi 172.16.x.x untuk jaringan khusus atau testing
- Dokumentasikan skema pengalamatan IP dengan baik
- Hindari overlap dengan jaringan VPN atau partner
- Gunakan DHCP untuk manajemen IP yang efisien
Frequently Asked Questions
Apa itu subnetting dan mengapa penting?
Subnetting adalah teknik membagi jaringan IP besar menjadi sub-jaringan yang lebih kecil. Ini penting untuk efisiensi penggunaan alamat IP, meningkatkan keamanan jaringan, mengurangi broadcast domain, dan memudahkan manajemen jaringan yang besar.
Apa perbedaan antara CIDR notation dan subnet mask?
CIDR notation menggunakan format /xx (contoh: /24) yang menunjukkan jumlah bit untuk network portion. Subnet mask menggunakan format desimal bertitik (contoh: 255.255.255.0). Keduanya menyampaikan informasi yang sama, hanya format berbeda. /24 = 255.255.255.0.
Mengapa ada alamat yang tidak bisa digunakan untuk host?
Dalam setiap subnet, alamat pertama (network address) digunakan untuk mengidentifikasi jaringan itu sendiri, dan alamat terakhir (broadcast address) digunakan untuk mengirim data ke semua host dalam jaringan. Kedua alamat ini tidak bisa diberikan ke host individual.
Kapan menggunakan /30 subnet?
/30 subnet memberikan hanya 2 host yang dapat digunakan, sehingga ideal untuk koneksi point-to-point seperti link antar router, koneksi WAN, atau tunnel VPN. Ini menghemat alamat IP karena hanya menggunakan 4 alamat total per link.